Makayang benar adalah Tuhan mengizinkan kematian seseorang terjadi, yang jika diperhatikan merupakan akibat dari sesuatu yang telah lebih dahulu terjadi, entah itu penyakit, kecelakaan, kejadian tragis, dst., namun semua kejadian yang negatif tersebut bukan rancangan Allah. Allah hanya mengizinkan semua itu terjadi, untuk membongkar ‘kemah
YaTuhan, ulurkanlah tangan-Mu dari tempat yang mahatinggi. Mazmur 144:7 mengajak kita berseru: Ya Tuhan, ulurkanlah tangan-Mu. Itulah doa Natal: Ya Tuhan, ulurkanlah tangan-Mu dari tempat yang mahatinggi; ulurkanlah tangan-Mu ke bumi. Sebab itu, Natal baru bermanfaat kalau uluran tangan pihak Allah dijawab dengan sodoran tangan pihak manusia.
Phxm.